Kritik - Saran buat Ujian



Selama ujian ini, menurut saya sangat sangat berkesan. Saya disini akan memberikan suatu pandangan saya terhadap ujian kali ini.

Menurut saya, ujian kali ini itu sangat sangat tidak ketat. Bagaimana mungkin, siswa-siswa yang kategori kurang pandai malah bisa mendapatkan nilai yang tinggi berkat bantuan HandPhone, dll. Guru-guru pun di kelas kebanyakan tidak terlalu bisa mengontrol anak-anak dalam mengerjakan ulangan.

Kalau boleh kasih saran, sebaiknya bangku-bangku ujian tidak menggunakan bangku-bangku yang ada kolongnya, tetapi menggunakan bangku-bangku kuliah seperti yang ada di ruang 17 dan 18. Itu dapat menghindari terjadi kecurangan.

Ada juga guru-guru yang bikin gelisah anak-anak. Contohnya, Pak Urip. Menurut saya (karena anak IPS), saya itu sangat tidak senang dengan perlakuan yang tidak adil pada anak IPS. Menurut saya, Pak Urip sering membentak-bentak anak IPS, ketika diawasi oleh beliau. Berbeda dengan anak IPA, kata teman-teman saya, guru yang paling santai kalau ngawas ya Pak Urip. Tetapi anak IPS pasti berkata tidak semua.

Khusus untuk pelajaran TIK, menurut saya soal-soalnya amat susah. Hanya orang-orang yang gila blog saja yang menurut saya bisa mengerjakannya dan mendapat nilai tinggi. Kalau saya ya asal pencet tambah saja. Tidak mengurusi yang expert-expert. Dan banyak anak yang merasa kesulitan.

Untuk kedepannya, mungkin MAN 3 bisa mengadopsi teknologi dalam mengawasi ujian. Bukan cuma untuk peserta ujian, namun juga untuk pengawas ujian agar tidak semena-mena dalam mengawasi ujian. Dan cuma bikin resah anak. OK !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dou you agree if Spain awarded as the most attractive football team in the world ?